Tidak dapat dipungkiri, perkembangan hardware pada smartphone berlangsung dengan sangat cepat. Tak heran, Smartphone yang kamu pakai sudah terasa jadul padahal belum lama di gunakan. Sebagai contoh, 2 tahun lalu kita disihir dengan Smartphone berprosesor Quad Core yang tenagaya sama seperti sebuah notebook. Tapi sekarang, Prosessor ber inti 4 sudah sangat umum dengan keluarnya prosessor ber inti 10. Yang menjadi permasalahannya ialah, Apakah Pembelian kamu masih masuk ke kategori Value For Money? Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas poin-poin yang perlu kamu pertimbangkan dalam membeli Smartphone yang pas tanpa di landasi oleh Nafsu.
Poin pertama, Kamu harus tahu kamu tipe gamer yang seperti apa. Jika kamu hanya ingin bermain game casual seperti candy crush saga, Clash Of Clans, ataupun Hayday. Smartphone dengan prosesor dual core dan ram 1 gb sudah cukup untuh memenuhi hasrat gaming kamu. Lain ceritanya jika kamu seorang hardcore gamer yang mencari game dengan gameplay dan grafis yang menyerupai game konsol, Maka Smartphone Quadcore dengan ram 2gb wajib masuk ke kantong kamu.
Poin kedua, Jangan hanya termakan tipu daya dari Brand Smartphone ternama. Memang ada pepatah ada harga ada rupa. Memang jika harga barang tersebut mahal, rata-rata kualitas barang yang akan kamu dapatkan pasti sangat bagus. Tapi, jika kamu bisa mendapatkan barang yang murah tapi kualitas setara atau di atas barang yang mahal mengapa tidak?. Barang branded memang mempunyai gengsi tersendiri tapi apa gunanya gengsi jika barang yang kamu beli kualitasnya kalah saing dengan brand yang gaungnya jarang terdengar?. Dulu, ponsel buatan china dipandang sebelah mata oleh konsumen. Anggapan bahwa ponsel china merupakan ponsel kelas dua masih melekat di benak konsumen hingga saat ini. Anggapan itu perlahahan-lahan terkikis dengan dirilisnya Smartphone tenaga kuda dengan harga miring. Xiaomi, evercoss, dan lenovo merupakan contoh ketiga produsen ponesl asal tirai bambu yang Spesifikasi Smartphone terbilang lumayan dengan harga yang murah. Jika kamu mengambil produk branded dengan spesifikasi sejenis, Harganya bisa dua kali lipat dari harga yang ditawarkan produsen china. Intinya, tidak ada salahnya memilih produk alternatif dan jangan memaksakan kehendak dengan budget yang terbatas
Poin Ketiga, Sesuaikan spesifikasi handphone dengan kebutuhan kamu. Kamu bisa menjadikan Poin pertama sebagai contoh pemanfaatan spesifikasi Smartphone. Percuma membeli handphone dengan spesifikasi dewa tapi hanya sekedar dipakai untuk menelpon dan media sosial saja.
Kesimpulannya, dari ke semua poin diatas, jika kamu bisa menerapkan poin-poin itu dengan baik, saya jamin kamu bisa menghemat anggaran hingga jutaan rupiah. Untuk apa beli handphone branded dengan spesifikasi dewa jika dengan smartphone cina biasa saja sudah bisa mencukupi kebutuhan kita. Jadi, Jadilah Bijaksana!!!. Bukan Produk yang menarik kamu, tapi kamulah yang menarik produk tersebut.
Kesimpulannya, dari ke semua poin diatas, jika kamu bisa menerapkan poin-poin itu dengan baik, saya jamin kamu bisa menghemat anggaran hingga jutaan rupiah. Untuk apa beli handphone branded dengan spesifikasi dewa jika dengan smartphone cina biasa saja sudah bisa mencukupi kebutuhan kita. Jadi, Jadilah Bijaksana!!!. Bukan Produk yang menarik kamu, tapi kamulah yang menarik produk tersebut.
smartphone batrenya pada boros gan :v
BalasHapus