Tingginya mobilitas sehari - hari mungkin membuat kamu merindukan Handphone zaman dulu dengan daya tahan baterai luar biasa seperti Nokia 3310 dan kawan - kawan. Memang sudah ada Power Bank dan Baterai Pack yang membuat baterai Smartphone kamu bisa tahan lebih lama. Tapi, jika ada system built in yang membuat baterai lebih tahan lama lebih bagus kan? Itulah yang akan kamu temukan di Smartphone Besutan Asus dengan Codename Asus Zenfone Max. Namun, kemampuan baterai saja tidak cukup jika kamu mencari Smartphone untuk dipakai bermain game secara konstan. Lantas bagaimana performa Smartphone ini secara keseuruhan?
Desain
Smartphone berlayar 5.5 inch ini mempunyai dimensi sebesar 156 x 77 x 10.6 mm. Secara keseluruhan dimensinya kelihatan lumayan bongsor untuk ukuran Smartphone berlayar 5.5 inch. Apalagi dengan bezel besar yang membuat Smaprthone ini tampak tebal dan bobotnya yang lumayan berat menambah kesan bongsor dari Zenfone Max. Bodynya terbuat dari plastik secara umum. Namun, pada bagian belakangnya mengadopsi bahan seperti kulit imitasi yang kesat sehingga grip Smartphone ini saat digenggam sangat baik.
Seperti Smartphone keluaran Asus yang lain, Zenfone Max juga memiliki bezel besi yang lumayan tebal di bagian bawahnya. Saat saya mengujinya untuk bermain game dalam waktu lama, bezel ini sangat menganggu jangkauan jempol saya ke layar smartphone karena jarak yang harus jempol saya raih menjadi lebih jauh. Namun, secara keseluruhan gripnya mantap dan nyaman. Terimakasih kepada ke empat sisinya yang cenderung membulat.
Penempatan tombol dan port pada Zenfone Max tidak mengikuti tren desain yang di usung saudara kandungnya Zenfone 2. Port dan tombolnya kembali menganut desain tradisional ala keluarga Zenfone generasi pertama. Volume dan tombol kunci di sebelah kiri, port charging di bawah dan port headset di atas. Saya lebih menyukai desain tradisional ini ketimbang desain yang dipopulerkan oleh Zenfone 2 karena menurut saya desainnya agak sedikit nyelene dan kurang nyaman digunakan.
Performance
Untuk menilai performance dari Smartphone ini, saya sudah menyiapkan 3 buah aplikasi dan 3 buah game untuk diuji coba. ketiga aplikas dan game tersebut ialah Antutu Benchmark versi 6, Geekbench, Nenamark2, Asphalt Nitro, GTA : San Andreas dan Chaos ring 3. ketiga aplikasi tersebut sudah cukup untuk mengetahui semua potensi yang bisa diraih oleh Zenfone Max. Sementara untuk game, saya memilih game dengan rating medium karena saya menyesesuaikan dengan spesifikasi hadrdware yang dimilikinya.
Spesifikasi Hardware
Smartphone ini ditenagai prosessor Qualcomm MSM8916 Snapdragon 410 quad core dengan kecepatan 1,2 ghz berjenis cortex A-53 ber-GPU Adreno 306. Untuk menunjang keperluan multitasking, Zenfone Max di dukung oleh ram sebesar 2GB. Spesifikasi tersebut sudah cukup untuk menunjang keperluan sehari-hari seperti multitasking aplikasi sosmed, browsing dan hal umum lainnya tanpa mengalami lag sedikitpun. Jika kamu ingin melhat spesifikasinya secara rinci silahkan lihat screenshot dari aplikasi antutu benchmark berikut ini
Antutu Benchmark Tes
Untuk mengetahui performa maksimal Smartphone ini secara umum, saya menggunakan Antutu Benchmark versi 6. Hasil dari test ini nantinya akan dapat memberikan gambaran seberapa jauh ia dapat menghandle aplikasi - aplikasi yang akan kamu gunakan.
Setelah melewati serangkaian tes yang diberikan Antutu Benchmark, Zenfone Max meraih skor yang cukup normal yaitu 25250, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Satu hal yang saya kecewa disini yaitu 3Dnya hanya mampu meraih skor 302 saja. Saya tidak percaya Smartphone ini mendapatkan skor yang sangat kecil di power GPUnya. Harusnya, GPU Adreno 306 mampu berbicara lebih dari itu. Namun di tes yang lain, Smartphone ini mampu mencatatkan hasil yang cukup baik. Dengan skor segitu, ia akan sanggup melahap game - game dengan berat grafis level medium dengan lancar.
Nenamark 2 Test
Aplikasi Nenamark 2 saya gunakan untuk menilai seberapa stabil dan seberapa jauh Smartphone ini bisa menjalankan aplikasi yang menggunakan Open GL 2.0. Perlu kamu ketahui, sebagian besar game - game yang berada di pasaran saat ini masih menggunakan Open GL 2.0 sebagai sumber acuan utama. Berikut hasil Test yang saya lakukan
Zenfone Max mampu mencatatkan FPS maksimal sebesar 53.9 fps dengan fps rata - rata 45 fps. Dalam melakukan pengujian ini, terlihat Zenfone Max tidak bisa berbicara terlalu jauh. Pasalnya, FPS yang mampu dihasilkannya naik turun dan tidak stabil. Padahal layarnya sendiri masih memakai layar HD 720p yang berarti beban resolusi yang ditanggung GPUnya tidak akan terlalu berat. Bisa dibilang saya cukup kecewa dengan performa GPUnya sejauh ini. Jika kamu melihat list Smartphone dengan rentang harga yang sama seperti Zenfone Max, kamu akan menemukan GPU Smartphone tersebut akan jauh lebih kencang dari ini. Redmi Note 2 yang saya uji sebelumnya bisa dijadikan sebagai contoh.
GeekBench 3
Untuk melihat kemampuan prosesornya, saya menggunakan aplikasi Geekbench 3. Aplikasi ini dapat menilai sejauh mana kemampuan prosesor Smartphone baik saat mode single core ataupun saat fitur multicorenya diaktifkan.
Smartphone berlayar 5.5 inch ini mempunyai dimensi sebesar 156 x 77 x 10.6 mm. Secara keseluruhan dimensinya kelihatan lumayan bongsor untuk ukuran Smartphone berlayar 5.5 inch. Apalagi dengan bezel besar yang membuat Smaprthone ini tampak tebal dan bobotnya yang lumayan berat menambah kesan bongsor dari Zenfone Max. Bodynya terbuat dari plastik secara umum. Namun, pada bagian belakangnya mengadopsi bahan seperti kulit imitasi yang kesat sehingga grip Smartphone ini saat digenggam sangat baik.
Material kulit sintetis di belakang yang menambah grip pegangan |
Model kembali seperti zenfone generasi awal |
Seperti Smartphone keluaran Asus yang lain, Zenfone Max juga memiliki bezel besi yang lumayan tebal di bagian bawahnya. Saat saya mengujinya untuk bermain game dalam waktu lama, bezel ini sangat menganggu jangkauan jempol saya ke layar smartphone karena jarak yang harus jempol saya raih menjadi lebih jauh. Namun, secara keseluruhan gripnya mantap dan nyaman. Terimakasih kepada ke empat sisinya yang cenderung membulat.
Jack 3.5mm di bagian atas |
Port charging diletakkan di bagian bawah |
Tombol volume dan power kembali diletakkan di samping |
Penempatan tombol dan port pada Zenfone Max tidak mengikuti tren desain yang di usung saudara kandungnya Zenfone 2. Port dan tombolnya kembali menganut desain tradisional ala keluarga Zenfone generasi pertama. Volume dan tombol kunci di sebelah kiri, port charging di bawah dan port headset di atas. Saya lebih menyukai desain tradisional ini ketimbang desain yang dipopulerkan oleh Zenfone 2 karena menurut saya desainnya agak sedikit nyelene dan kurang nyaman digunakan.
Performance
Untuk menilai performance dari Smartphone ini, saya sudah menyiapkan 3 buah aplikasi dan 3 buah game untuk diuji coba. ketiga aplikas dan game tersebut ialah Antutu Benchmark versi 6, Geekbench, Nenamark2, Asphalt Nitro, GTA : San Andreas dan Chaos ring 3. ketiga aplikasi tersebut sudah cukup untuk mengetahui semua potensi yang bisa diraih oleh Zenfone Max. Sementara untuk game, saya memilih game dengan rating medium karena saya menyesesuaikan dengan spesifikasi hadrdware yang dimilikinya.
Spesifikasi Hardware
Smartphone ini ditenagai prosessor Qualcomm MSM8916 Snapdragon 410 quad core dengan kecepatan 1,2 ghz berjenis cortex A-53 ber-GPU Adreno 306. Untuk menunjang keperluan multitasking, Zenfone Max di dukung oleh ram sebesar 2GB. Spesifikasi tersebut sudah cukup untuk menunjang keperluan sehari-hari seperti multitasking aplikasi sosmed, browsing dan hal umum lainnya tanpa mengalami lag sedikitpun. Jika kamu ingin melhat spesifikasinya secara rinci silahkan lihat screenshot dari aplikasi antutu benchmark berikut ini
Spesifikasi Zenfone Max |
Spsifikasi CPU Zenfone Max |
Spesifikasi Display/GPU Zenfone Max |
Untuk mengetahui performa maksimal Smartphone ini secara umum, saya menggunakan Antutu Benchmark versi 6. Hasil dari test ini nantinya akan dapat memberikan gambaran seberapa jauh ia dapat menghandle aplikasi - aplikasi yang akan kamu gunakan.
Test Antutu mendapatkan skor 25250 |
Setelah melewati serangkaian tes yang diberikan Antutu Benchmark, Zenfone Max meraih skor yang cukup normal yaitu 25250, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Satu hal yang saya kecewa disini yaitu 3Dnya hanya mampu meraih skor 302 saja. Saya tidak percaya Smartphone ini mendapatkan skor yang sangat kecil di power GPUnya. Harusnya, GPU Adreno 306 mampu berbicara lebih dari itu. Namun di tes yang lain, Smartphone ini mampu mencatatkan hasil yang cukup baik. Dengan skor segitu, ia akan sanggup melahap game - game dengan berat grafis level medium dengan lancar.
Nenamark 2 Test
Aplikasi Nenamark 2 saya gunakan untuk menilai seberapa stabil dan seberapa jauh Smartphone ini bisa menjalankan aplikasi yang menggunakan Open GL 2.0. Perlu kamu ketahui, sebagian besar game - game yang berada di pasaran saat ini masih menggunakan Open GL 2.0 sebagai sumber acuan utama. Berikut hasil Test yang saya lakukan
Hasil test Nenamark Zenfone Max |
Perbandingan hasil uji Zenfone Max dengan Smartphone lain |
Zenfone Max mampu mencatatkan FPS maksimal sebesar 53.9 fps dengan fps rata - rata 45 fps. Dalam melakukan pengujian ini, terlihat Zenfone Max tidak bisa berbicara terlalu jauh. Pasalnya, FPS yang mampu dihasilkannya naik turun dan tidak stabil. Padahal layarnya sendiri masih memakai layar HD 720p yang berarti beban resolusi yang ditanggung GPUnya tidak akan terlalu berat. Bisa dibilang saya cukup kecewa dengan performa GPUnya sejauh ini. Jika kamu melihat list Smartphone dengan rentang harga yang sama seperti Zenfone Max, kamu akan menemukan GPU Smartphone tersebut akan jauh lebih kencang dari ini. Redmi Note 2 yang saya uji sebelumnya bisa dijadikan sebagai contoh.
GeekBench 3
Untuk melihat kemampuan prosesornya, saya menggunakan aplikasi Geekbench 3. Aplikasi ini dapat menilai sejauh mana kemampuan prosesor Smartphone baik saat mode single core ataupun saat fitur multicorenya diaktifkan.
Hasil uji singlecore prosessor Zenfone Max |
Hasil Uji Multicore Prosessor Zenfone Max |
Dari pengujian yang saya lakukakan, hasilnya Zenfone Max hanya mampu mencatatkan score 1451 untuk multicore dan 476 untuk single core. Tergolong kecil memang, namun untuk penggunaan sehari-hari daan beberapa game ringan spesifikasi ini sudah cukup.
Gaming Test
Asphalt Nitro
Melihat spesifikasinya yang standar-standar saja, saya memilih memulai pengetesan dengan game yang tergolong ringan yaitu Asphalt Nitro. Saat saya menjajalnya dengan Smartphone ini, Zenfone Max dapat melahap game ini dengan sangat mulus walaupun kamu masih akan menemukan beberapa frame drop di sana - sini. Namun hal itu tidak terlalu mengganggu karena lag glitch yang terjadi hanya sesekali saja. Kesimpulannya, Asphalt Nitro dapat kamu mainkan dengan lancar di Smartphone ini.
Grand Theft Auto : San Andreas
Tidak afdol rasanya jika meninggalkan game yang satu ini dalam gaming test Smartphone. Game ini merupakan salah satu game yang cukup berat yang ada saat ini. Berdasarkan hasil pengujian, GTA : San Andreas dapat dimainkan dengan lancar di Zenfone Max dengan satu syarat. Turunkan semua settingan grafis ke settingan paling rendah dan matikan semua efek-efek yang ada seperti shadow. Jika kamu memaksa memainkan game ini dengan kualitas medium apalagi High, kamu akan kecewa karena FPS yang mampu diraih Zenfone Max sangat rendah dan game menjadi tidak Playable lagi. Namun, hal ini sudah sesuai dengan perkiraan saya sebelumnya jika melihat skor antutu 3D yang didapatkannya di test sebelumnya.
Chaos Ring III
Chaos ring III merupakan game bergrafis sangat baik namun dengan konsumsi daya hardware yang rendah. Karena itu, saya memilih game ini sebagai salah satu dari tiga game yang akan saya uji cobakan di Zenfone Max. hasilnya? Game berjalan dengan cukup lancar walaupun hanya playable di settingan medium saja. Jika kamu tertarik dengan game ini kamu bisa memainkannya di Zenfone Max dengan Lancar.
Baterai Test
Tidak adil rasanya jika tidak menguji salah satu aspek yang paling ditonjolkan di Zenfone Max. Yup daya tahan baterainya. Karena waktu bulan madu saya yang singkat dengan Smartphone ini, saya hanya akan menguji seberapa tahan baterai Smartphone ini jika digunakan bermain game non stop. Saya memilih GTA san Andreas sebagai game yang akan diuji pada baterai testnya.
Hasilnya sangat mengejutkan. Smartphone ini dapat bertahan kurang lebih 8 jam nonstop dalam menjalankan game GTA San Andreas. Saya juga sedikit terkejut dengan daya tahan baterai 5000mah yang dimilikinya. Jika kame suka bepergian dan tidak suka membawa power bank, Smartphone ini dapat menemani aktivitas kamu seharian. Tapi, ada konsekuensi yang harus kamu bayar. Smartphone ini tidak memiliki Fitur Fast Charging perlu waktu sekitar 5 jam untuk mengisi daya dari baterai kosong sampai penuh.
Harga
Zenfone Max dapat kamu tebus dengan harga 2.400.000 di lazada ataupun tokopedia. Di dalam paket penjualan, kamu akan mendapatkan satu unit Smartphone, kabel OTG, charger dan sebuah kabel data.
Kesimpulan
Jika kamu mencari Smartphone murah dengan performa ajaib, Zenfone Max harus kamu hindari. Handphone ini secara keseluruhan hanyalah sebuah Zenfone 2 laser yang diberikan tenaga baterai dan kamera ekstra. Namun, jika kamu tidak terlalu peduli terhadap performa dan hanya mencari smartphone untuk dipakai bermain game kasual dan sedikit game berat dengan baterai super duper lama, silahkan kamu pinang Smartphone ini.
Gaming Test
Asphalt Nitro
Asphalt Nitro Test |
Grand Theft Auto : San Andreas
GTA San Andreas Test |
Tidak afdol rasanya jika meninggalkan game yang satu ini dalam gaming test Smartphone. Game ini merupakan salah satu game yang cukup berat yang ada saat ini. Berdasarkan hasil pengujian, GTA : San Andreas dapat dimainkan dengan lancar di Zenfone Max dengan satu syarat. Turunkan semua settingan grafis ke settingan paling rendah dan matikan semua efek-efek yang ada seperti shadow. Jika kamu memaksa memainkan game ini dengan kualitas medium apalagi High, kamu akan kecewa karena FPS yang mampu diraih Zenfone Max sangat rendah dan game menjadi tidak Playable lagi. Namun, hal ini sudah sesuai dengan perkiraan saya sebelumnya jika melihat skor antutu 3D yang didapatkannya di test sebelumnya.
Chaos Ring III
Chaos Ring III Test |
Baterai Test
Tidak adil rasanya jika tidak menguji salah satu aspek yang paling ditonjolkan di Zenfone Max. Yup daya tahan baterainya. Karena waktu bulan madu saya yang singkat dengan Smartphone ini, saya hanya akan menguji seberapa tahan baterai Smartphone ini jika digunakan bermain game non stop. Saya memilih GTA san Andreas sebagai game yang akan diuji pada baterai testnya.
Hasilnya sangat mengejutkan. Smartphone ini dapat bertahan kurang lebih 8 jam nonstop dalam menjalankan game GTA San Andreas. Saya juga sedikit terkejut dengan daya tahan baterai 5000mah yang dimilikinya. Jika kame suka bepergian dan tidak suka membawa power bank, Smartphone ini dapat menemani aktivitas kamu seharian. Tapi, ada konsekuensi yang harus kamu bayar. Smartphone ini tidak memiliki Fitur Fast Charging perlu waktu sekitar 5 jam untuk mengisi daya dari baterai kosong sampai penuh.
Harga
Zenfone Max dapat kamu tebus dengan harga 2.400.000 di lazada ataupun tokopedia. Di dalam paket penjualan, kamu akan mendapatkan satu unit Smartphone, kabel OTG, charger dan sebuah kabel data.
Kesimpulan
Jika kamu mencari Smartphone murah dengan performa ajaib, Zenfone Max harus kamu hindari. Handphone ini secara keseluruhan hanyalah sebuah Zenfone 2 laser yang diberikan tenaga baterai dan kamera ekstra. Namun, jika kamu tidak terlalu peduli terhadap performa dan hanya mencari smartphone untuk dipakai bermain game kasual dan sedikit game berat dengan baterai super duper lama, silahkan kamu pinang Smartphone ini.
0 Response to "Review Performa dan game Asus Zenfone Max : Smartphone Minim Tenaga dengan Sumber Daya Monster"
Posting Komentar